Skip to main content

MERANCANG STORYBOARD

Memiliki bahan ajar sesuai tingkat kebutuhan dan kompetensi yang diharapkan. Komponen bahan ajar perlu disusun secara sistematis, dirancang dalam bentuk yang menarik, sehingga pada akhirnya media ini mampu meningkatkan pemahaman dan motivasi pengguna. Untuk hal tersebut dibutuhkan keterlibatan tim yang terdiri dari berbagai macam keahlian.

PEKERJAAN TIM
Pembuatan bahan ajar berbasis ICT merupakan kegiatan yang melibatkan beberapa keahlian/ketrampilan yang secara sinergi akan menghasilkan satu produk multimedia. Bidang keahlian tersebut antara lain:

1.   Ahli Substansi Materi yaitu orang yang menguasai materi pembelajaran dan bertanggung jawab menulis naskah materi. Dia dapat memberikan materi dasar, memberikan referensi buku, artikel, makalah dan lainnya, setelah materi selesai, dia harus memeriksa kembali apakah hasil akhir sesuai dengan apa yang harus
diajarkan secara akurat.

2.   Ahli Instruksional
Materi yang diberikan ahli substansi materi tidak dapat langsung dikonsumsi oleh pengguna, tetapi harus disusun sedemian rupa sehingga peserta dapat mengikuti dan mengerti pelajaran yang diberikan dengan baik dan teratur. Misalnya, paket pelajaran tentang penjualan dapat dimulai dengan menjelaskan konsep penjualan
dan marketing sebelum masuk tips penjualan atau cara menghadapi konsumen. Jadi materi dapat dimulai dari konsep dasar sebelum masuk ke detil penjelasannya. Atau sebaliknya. Seorang ahli instruksional bertugas mulai dari merancang tujuan pelatihan rangka modul pelatihan, aktivitas yang diperlukan, sampai tes atau evaluasi pelatihan. Tugas ini mirip tugas sutradara dalam sebuah film. Biasanya hasil dari seorang instructional designer ini dituangkan dalam STORYBOARD.

3.   Komputer Grafis yaitu orang yang memiliki kemampuan merancang atau membuat ilustrasi pendukung media pembelajaran.  Berfungsi merancang, menetapkan, dan membuat graphic yang tepat untuk materi pembelajaran yang dikembangkan.

4.   Pemrograman Komputer yaitu orang yang mempunyai keahlian membuat scriptrogram pendukung multimedia pembelajaran. Berfungsi memilih program yang tepat digunakan untuk mengembangkan modul yang sesuai dengan materi pembelajaran. Keempat jenis kemampuan/keahlian tersebut di atas, tidak selamanya harus terdiri dari 4 orang yang berbeda, tetapi sangat dimungkinkan seorang akan memiliki lebih dari satu keahlian dan melaksanakan fungsi sesuai dengan keahliannya.

Langkah-­langkah yang dapat ditempuh untuk produksi bahan ajar multimedia secara praktis sebagai berikut:

LANGKAH STORYBOARD

1.   Analisis Kebutuhan Modul
Pada tahap analisis kebutuhan modul ini, akan dibahas beberapa hal antara lain:
Kompetensi   apa   yang   akan   dicapai   melalui   pemanfaatan   multimedia pembelajaran ini. Berdasarkan kompetensi dan subkompetensi tersebut akan ditetapkan materi apa yang akan dibuat modul dan bagaimana urutan penyajian materi tersebut, serta siap yang bertanggung jawab terhadap materi tersebut.

2.   Perancangan
Setelah Analisis kebutuhan Modul dengan Output daftar materi modul, maka dilanjutkan   pada    tahap    perancangan    modul.    Perancangan    ini    akan menghasilkan Naskah StoryBoard yang menjadi panduan atau pedoman bagi ahli komputer grafis dan programmer untuk mewujudkan produk multimedia pembelajaran. Naskah ini akan memberikan sistematika urutan tampilan, deskripsi tampilan visual dan narasi, serta evaluasinya.

3.   Produksi
Pada tahap ini kegiatan produksi sesuai panduan dalam Naskah Storyboard Modul  Multimedia  dibuat.  Proses  ini  banyak  melibatkan komputer  grafis, audio/video, dan programmer yang berkolaborasi untuk menghasilkan produk Modul Multimedia Pembelajaran yang bersifat edutainment. Proses permintaan persetujuan atau pengesahan terhadap kesesuaian materi modul dengan animasi multimedia selalu dilakukan untuk mendapatkan masukan yang komprehensif dan obyektif.

4.   Ujicoba
Tahap  ini  merupakan  proses  menggunakan  modul  dalam  lingkup  yang terbatas. Bertujuan untuk mengetahui apakah modul tersebut dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan, sehingga didapat masukan untuk penyempurnaan modul.

5.   Revisi dan Finalisasi
Revisi merupakan kegiatan perbaikan modul setelah  memperoleh masukan dari  kegiatan  ujicoba.  Tahap  ini  juga  merupakan  penyempunaan  akhir (finalisasi) yang bersifat komprehensif. Output tahap ini adalah CD/DVD Master yang siap diproduksi atau digandakan.

6.   Produksi Massal
Akhir  dari proses pengembangan  modul pembelajaran  ini adalah produksi massal CD/DVD Master yang telah dihasilkan. Dilanjutkan kegiatan distribusi pada konsumen yang telah dipetakan di tahap analisis kebutuhan modul.

KONSEP ”MULTIMEDIA BASED CONTENT’

Istilah ini sering kali kita dengarkan, berikut ini aplikasi yang dapat masuk dalam konsep tersebut:

1. Aplikasi animasi peristiwa (proses peristiwa nyata atau rekaan) berdasarkan teori tertentu dalam bentuk CD atau media lain.
2. Aplikasi simulasi kasus (representasi tiruan fungsional suatu system) aplikasi menghasilkan output yang berbeda untuk input yang bereda. Banyak melibatkan scrip pemrograman komputer. Bersifat multimedia dalam bentuk CD atau media lain.
3. Aplikasi Visual Multimedia (gambaran visual tentang keterkaitan antar komponen dalam system) biasanya lebih kearah 3D
4. Aplikasi referensi ajar yaitu aplikasi untuk mengelola berbagai referensi ajar untuk mata palajaran yang diselenggarakan di sekolah
5. Aplikasi belajar mandiri (berisi konten pembelajaran yang digunakan siswa untuk belajar mandiri)
6. Aplikasi latihan mata pelajaran (berisi soal­soal latihan suatu mata pelajaran yang disajikan secara interaktif)
7. Aplikasi buku/modul digital (bentuk penyajian buku dalam format digital)
8. Aplikasi manajemen mata pelajaran terpadu (aplikasi yang dimanfaatkan sebagai Media komunikai akademik antara seorang guru mata pelajaran tertentu dengan siswanya)

BAGAIMANA MENYUSUN STORYBOARD?

Naskah StoryBoard akan menjadi panduan atau pedoman bagi ahli komputer grafis dan programmer untuk mewujudkan produk multimedia pembelajaran.
Naskah ini akan memberikan sistematika urutan tampilan, deskripsi tampilan visual dan narasi, serta evaluasinya. Ikuti langkah­langkahnya sesuai lembar kerja.

Berikut ini acuan produksi bahan ajar multimedia yang dikeluarkan oleh DIKMENUM.

 
ALUR STORYBOARD 1
ALUR STORYBOARD 2
ALUR STORYBOARD 3
ALUR STORYBOARD 4


Comments

Popular posts from this blog

Istilah-istilah dalam flash

Perlu kita ketahui sebelum kita mempelajari lebih jauh tentang Flash kita harus tau dan mengetahui atau paling tidak kita memahami tentang istilah-istilah yang ada pada flash tersebut agar kita di saat mempelajari lebih lanjut lebih mudah dalam mempelajarinya baiklah perhatikan istilah tersebut di bawah ini ; Timeline : bagian yang digunakan untuk mengatur susunan layer.   Layer : bagian yang digunakan untuk mengatur susunan dari obyekyang tampak di stage.   Scane/stage : layar yang digunakan untuk menyusun obyek gambar , teks, animasi dll.   Frame : suatu bagian dari layer yang digunakan untuk mengatur pergerakan animasi.   Keyframe: suatu tanda yang digunakan untuk membatasi suatu gerakan animasi.   Animasi : sebuah gerakan obyek maupun teks yang diatur sedemikian rupa sehingga kelihatan menarik.   Movie clip: suatu animasi yang dapat di gabungkan dengan animasi atau obyek lain.   Action/script : suatu perintah yang diletakkan pada sua...

Cara menggunakan dasar tool-tool pada Adobe Flash CS3

Setelah kita mempelajari dari awal tentang apa itu animasi sampai macam-macamnya software yang digunakan dalam pembuatan animasi tetapi dalam hal ini yang kita pakai softwarenya yaitu Adobe Flash CS3 Professional, Sekarang kita akan menggunakan garis dengan Line tool sebagai awal kita mempelajari bersama-sama baiklah kita mulai : 1. Cara Membuat garis dengan Line tool Adobe Flash CS3 telah menyediakan pilihan untuk membuat beragam bentuk garis. Pilih ikon Line Tool pada toolbar di sisi kiri layar, kemudian lihat pilihannya di panel Properties di sebelah kiri bawah layar, Masukkan angka ketebalannya. Dan untuk memulai garis klik pada stage dan drag sepanjang yang anda inginkan. Dan perhatikan gambar di bawah ini dan perhatikan toolbar pada line tool yang dipilih untuk membuat garis ; Line tool 2. Cara Membuat garis dengan pencil tool Dan sekarang Untuk membuat garis bebas, Pilih ikon Pencil Tool pada toolbar sisi kiri dan pilih warnanya pada panel Colors di bawahnya. U...

Cara membuat tombol kontrol play dan stop pada adobe flash CS3

Pada postingan berikut ini digunakan sebagai pelengkap tutorial Pause dan Play Suara. Pada tutorial kali ini kita akan membahas tentang bagaimana cara menghentikan suara yang sedang dimainkan. Sebenarnya pada script Pause dan Play Suara sudah ada. Tapi karena digunakan dalam tombol pause, mungkin ada yang belum tahu. Untuk menghentikan suara kita cukup menuliskan stop() pada variable yang menampung suara yang sedang dimainkan. Misalnya : suara ditampung pada variable Musicz , maka untuk menghentikannya kita menuliskan Musicz.stop() Setelah mengikuti kegiatan belajar ini, Anda diharapkan dapat: Membuat tombol dan Mamberi action pada tombol Dan Membuat tombol kontrol kita bisa menggunakan sesuai dengan keinginan bisa mengunakan panel Library atau kita bisa juga dengan mendesign sendiri dengan menggunakan menu toolbar yang tersedia A. Membuat Tombol Buka file animasi masking (ini hanya untuk mempercepat tutorial) Buat layer baru, beri nama Kontrol . Seperti gambar dibawah in...